
Adab Menghormati Guru di Sekolah – SMP Brawijaya Smart School
Di sebuah sekolah bernama Sekolah Budi Smart School, ada seorang siswi bernama Maya. Maya adalah seorang siswi yang cerdas dan berbakat dalam banyak hal. Ia selalu merasa senang berada di sekolah, terutama karena ada satu hal yang selalu dia yakini, yaitu pentingnya menghormati guru-guru di sekolahnya.
Pada suatu pagi yang cerah, Maya dan teman-temannya berkumpul di kelas mereka. Hari itu, mereka akan bertemu dengan Ibu Siti, guru Bahasa Indonesia mereka. Ibu Siti adalah sosok guru yang berdedikasi, penuh semangat, dan raja olympus selalu memberikan ilmu pengetahuan dengan cinta.
Maya selalu menganggap Ibu Siti sebagai salah satu guru terbaik yang pernah dia miliki. Ibu Siti tidak hanya mengajarkan bahasa, tetapi juga nilai-nilai penting dalam hidup. Maya selalu menghormati Ibu Siti, itu tercermin dalam perilaku dan sikapnya di kelas.
Suatu hari, ketika Ibu Siti masuk ke kelas, ia membawa berita yang menggembirakan. Kelas mereka telah dipilih untuk mengikuti sebuah kompetisi menulis esai tingkat nasional. Semua siswa sangat senang, termasuk Maya. Mereka tahu bahwa pelatihan untuk kompetisi ini akan memerlukan waktu dan usaha yang ekstra.
Baca Juga : Rekomendasi Buku tentang Guru dalam Rangka Hari Guru Nasional
Selama beberapa bulan ke depan, Ibu Siti bekerja keras untuk membimbing mereka dalam menulis esai yang baik. Ia memberikan nasihat yang berharga, memberikan tugas rumah yang menantang, dan selalu siap menjawab pertanyaan mereka. Ibu Siti bahkan memberikan waktu tambahan di luar jam pelajaran untuk membantu siswa-siswanya.
Maya dan teman-temannya sangat menghargai upaya Ibu Siti. Mereka menghormati waktunya, mendengarkan dengan baik saat beliau mengajar, dan selalu bertanya jika mereka membutuhkan bantuan. Mereka juga selalu datang ke kelas dengan seragam yang rapi dan siap belajar.
Pada akhirnya, tim mereka berhasil meraih posisi teratas dalam kompetisi menulis esai nasional. Mereka sangat bahagia dan merasa berutang kepada Ibu Siti atas bimbingannya yang tak ternilai harganya.
Tetapi penghargaan terbesar bagi Maya dan teman-temannya adalah ketika Ibu Siti mengumumkan berita tersebut di depan seluruh sekolah. Mereka merasa bangga ketika Ibu Siti berkata, “Saya sangat bangga dengan anak-anak saya karena mereka telah bekerja keras dan menghormati proses belajar. Mereka membuktikan bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan penghormatan kepada guru, kita bisa mencapai yang terbaik.”
Cerita ini mengilustrasikan betapa pentingnya menghormati guru di sekolah. Guru adalah pemandu dan pencerah kita dalam perjalanan belajar. Ketika kita menghormati guru, kita membangun hubungan yang positif, mendukung pembelajaran, dan menciptakan lingkungan yang baik di sekolah. Dalam kisah Maya, menghormati guru membawa hasil yang luar biasa dalam bentuk kesuksesan dalam kompetisi. Ini adalah pelajaran berharga bahwa penghormatan kepada guru adalah kunci menuju pencapaian yang besar dalam pendidikan kita.